Rabu, 07 Oktober 2009

Catatan 1

Keresahan itu muncul berkali-kali
namun tak ada kekuatan yang bisa memberikan tempat untuk berbuat sesuatu
kita hanya sendiri-sendiri yang berjuang untuk diri sendiri
Ibarat lidi yang mudah dipatahkan satu demi satu
tanpa perlawanan, tanpa kekuatan nyaris rampuh bahkan hancur
Jika dihitung sebenarnya kita banyak
hanya kita sulit bersatu.....
Aku berfikir kapan kita bisa bersatu
kubayangkan betapa indahnya, dan betapa mesranya bisa berjalan, berkegiatan, aktivitas, kolaborasi, merangkai, berbuat sesuatu yang berarti sesuai dengan keinginan yang sama
Dengan sisa-sia kekuatan, keinginan, ambisi, dan minimnya anggaran kucoba tawarkan wadah, tempat berkumpul untuk dialok, rembukan, cangkrukan, yang sebenarnya disitu terjadi sebuah penyatuan pikir, konsep dan gagasan mau dikemanakan seni di jember ini?
Lalu munculah gagasan;
. Kita harus bersatu
. Kita harus berbuat sesuatu
. Kita harus menghasilkan sesuatu
Maka dari hasil kesepakatan terciptalah satu kelompok kecil yang digunakan untuk embrio kreativitas terdiri dari lima orang ( hartono, mas o, ninin, wiwik, ita )kelompok keci ini tanpa nama hanya dalam angan tepat jika bernama "Ajang Kreativitas Seni Jember " alhamdulillah dengan segala upaya terciptalah tiga konsep garap musik tari dan satu karya tari yang masing-masing "tari samper sarong", "tari sindur", "tari klompen" semuanya sudah masuk dapur rekaman mudah-mudah satu tari yaitu "samper sarong" akan digunakan untuk pementasan pada hari guru tangal 21 Nopember 2009 ditarikan secara masal 500 penari dari jajaran guru TK se kabupaten Jember

Tidak ada komentar:

Posting Komentar